Transportasi dan Transformasi Budaya

Boleh jadi, masalah kebangsaan kita -termasuk transportasi- adalah masalah "human being". Ego untuk mendapat hal-hal "material" untuk diri kita sendiri.

PLN, DBL, dan Pasar Atom

Dahlan sukses di PLN karena kendali komunikasi, DBL besar (salah satunya) karena JP, Atom menang bersaing karena (salah satunya) media internal.

Rindu, Keju, dan Bokong

kenapa bagian bawah punggung kita dimakan bokong? Kenapa tidak keju? Kenapa keju tidak dinamakan bokong saja? Kenapa?.

Realita Cinta, (Pipis), dan Rock n Roll

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara cinta dan kebelet pipis. Keduanya mendesak, top number 1, dan menimbulkan efek suara yang sama: Ahhh..

Cerita Berambut

Dulu, saya benci sekali potong rambut. Selalu meras lebih pede dan "dapet gaya" dengan rambut gondrong. Demi masa, begitu cepat waktu berlalu.

Saturday, September 20, 2008

Lovely Luna



Lucu ya ponakan saya?? heheh. Keluarga saya sedang menunggu kedatangan satu makhluk kecil lagi sekarang. Setelah empat tahun menikah, mbak ida dinyatakan hamil! kami sedang berbahagia (Luna pasti juga seneng karena bakal dapat temen) dan saya ingin membaginya pada Anda.. heheh! Selamat ya Mbda!!

Monday, September 08, 2008

Need Help!!


Akhir-akhir ini, saya merasa butuh konsultasi ke psikolog. Ada dua hal yang kalau dipikir-pikir, sudah dalam tahap "mengkhawatirkan". Apa nama penyakitnya? Beberapa teman psikolog pernah memberitahu saya istilah medisnya, tapi otak saya terlalu malas untuk mengingatnya. Jadi saya putuskan untuk menulisnya di blog ini, just in case ada di antara teman-teman yang bisa membantu saya (tanpa biaya konsultasi), hakakak..

1. Penyakit ini sepertinya udah kronis. Saya selalu merasa ada sesuatu yang belum saya kerjakan dengan benar. Menutup pintu misalnya. Saya selalu merasa harus memeriksanya bahkan sampai tiga kali.
Tutup pintu -> kunci -> tutup pagar -> kunci gembok -> stater motor -> "udah tak kunci belum tadi pintunya, yah? -> buka pager lagi -> ngecek pintu (dan udah terkunci) -> "euh, tadi kompor sama kran air kamar mandi udah tak matiin belum, yah?" -> buka pintu lagi -> cek kompor dan kran -> tutup pintu lagi -> kunci lagi -> tutup pagar lagi -> kunci gembok lagi -> stater motor lagi -> "euh, kok gak yakin, yah.. tadi udah bener-bener mati kan kompornya, ya? -> Mau buka pagar lagi sembari lihat jam di handphone -> "hiyaaa... udaahh tellaatttt ke kantorr!"

2. Saya nyandu sama musik. Dan nyandunya udah dalam tahap nggak sehat. Mau tidur harus dengerin musik, mau kerja harus dengerin musik, dan di perjalanan pun saya harus pakai headset (bahayanya, saya pake motor). Kalau nggak, saya biasanya ngerasa bingung dan ada yang kurang. Persis orang nyandu rokok. Dan percaya nggak percaya, hampir setiap hari saya menjauhkan rute pulang saya hanya untuk menghabiskan track yang ada di gadget saya, padahal rumah saya tinggal satu belokan lagi! Saya juga sangat sering berhenti di pinggir jalan hanya untuk memindah dan me-replay track yang lagi pengen saya denger. Duh.. merepotkan! Dan kalau sedang seneng sama lagu tertentu, saya pengennya dengerin lagu ituuu terus. Diulang-ulang sampai saya sampai di tempat tujuan. Yang juga membuat saya khawatir, saya selalu belum puas kalau volumenya nggak "mantap", dan kata teman saya, saya terancam mengalami gangguan pendengaran kalau kebiasaan ini berlanjut sampai sekitar 10 tahun ke depan! :(

Toolloooooooooonngggggggggg!!!!!!!!!!!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites