Friday, February 27, 2009

Surat Cinta untuk Tuhan


Kau memang tak pernah salah
Aku memang memintanya
Dengan sangat...

Kini Kau telah memberikannya
tak kepalang.. Kau memberikan seluruhnya
Meruah..
Bahkan lebih dari yang kuminta...

Tapi kini aku kembali meminta
Dengan air mata...

Kau memang pemiliknya
Tapi jangan kembali mengambilnya
Pindahkan saja Tuhan... pindahkan..
Pindahkan ke tempat lainnya

Duhai yang Maha Membolak-balikkan Hati...
Pindahkan...

Salam sayang...,
Manusia yang banyak maunya.

4 comment:

Anakku...
jika kau lihat di pinggir ranjang masih banyak bergelinang air matamu
ingatlah pula bahwa masa itu kan selalu kau kenang
membawamu tersenyum manis sebelum peti menutup seluruh tubuhmu
bersyukurlah
atas debur yang tidak pernah berhenti...
degub yang terus berdetak
berterimakasihlan kau merasakannya
(no pain no gain, right?)

love
G.O.D
(udah pasti indie)

Tuhan yang Maha Indie..
Ijinkan aku minta lagi..
tak malu-malu lagi padamu dengan bahasa puisi yang mengharu biru..
Saya pengen kawin... ::)

njalok ko kerem surat...njalok tok...pancene menungso iku isoke mek nggeremeng ae..kon duduk wong jowo yo broo.."nerimo ing pandom"... eh aku ngimpi ga yo...?

kon gak ngerti ta lek Tuhan iku seneng dicurhati..
ancene.. kon kan wes tak critane lek aku ternyata wong arab, hahah

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites