Tuesday, January 15, 2008

Isi khotbah jumatan kemaren:

Alkisah, seorang kiai punya santri favorit. Rajin ngaji, sholat, dll. Tapi pada akhir hayatnya, nih santri ternyata dapat musibah besar: Tak bisa melafalkan Allah saat sakaratul maut, hingga akhirnya meninggal dunia.

Suatu ketika, sang kiai mimpi bertemu santri tersebut (Menurut khotib, kalau kita bermimpi bertemu orang yang sudah meninggal, maka hampir pasti memang orang meninggal itulah yang menemui kita dalam mimpi, tapi kalau kita bermimpi bertemu orang yang masih hidup, maka hampir pasti itu adalah jeans, eh.., jin)

Dalam mimpinya itu, santri tersebut berkata bahwa ia tak bisa mengucapkan kalam Allah saat akhir hayatnya karena semasa hidup, ia pernah minum minuman keras dengan tujuan untuk pengobatan!

Dalam salah satu hadist, baginda Rosul memang pernah bersabda: "Di dalam khomr memang ada sedikit manfaat, tapi lebih banyak keburukannya. Dan saat seseorang meminumnya, maka Allah mengangkat semua rasa. Termasuk rasa malu."

Nah..., berkaitan dengan khotbah di atas. Ane jadi pengen inget-inget, berapa kalai ane pernah minum minuman keras. Dan jawabannya adalah... 3 kali! Mari mengulasnya satu-satu.

1. Waktu: Lupa! Yang jelas jaman kuliah, sekitar semester 3
Tempat: Colors
Bersama: Tim Hore (temen-temen kampus, sekitar 15 orang)
Kenapa?: Untuk urusan dugem, ane bukan orang yang tepat dijadiin temen. Kecuali emang ada band bagus yang lagi manggung. Nah, kalau ga salah, saat itu kita sedang ngerayain menangnya band kita (Mau tahu namanya? Super Montok! Wuakaka! tapi pernah masuk JP bos... Agak KKN si, yang nulis temen sendiri: Danang! kekek) di festival hip metal Indonesia, dan akhirnya masuk album kompilasi yang digarap sama Indra BIP.
Standar lah, karena pertama kali minum, dan emang udah bertekad nggak bakal pernah minum, awalnya emang semangat nolak. Tapi akhirnya ya bobol juga. Dipaksa ma anak-anak. Dan menurut peraturan sih, 40 hari berikutnya, ibadah ane nggak diterima!

2. Waktu: Sekitar tahun 2003
Tempat: Poppies Lane (Markas Superman Is Dead)
Bersama: Buz, Robby Navicula, kru SID,
Kenapa: Waktu itu, ane dan buz ditugasin liputan ke Bali. Buz untuk rubrik otomotif, ane musik. Nah, setelah janjian ma Robby, vokalis Navicula, kita pun dianterin ke Poppies. Ternyata SID nggak ada, manggung di Jakarta. Ya udah, akhirnya cuman wawancara

eh, bersambung besok dah.. Luwwee!

1 comment:

lanjutin oi . pgn baca .

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites